Senin, 06 Agustus 2012

Sejarah MTs Al Muttaquun


Sejarah berdirinya MTs Al Muttaquun Wates
WAKAF TANAH

Pada tahun 1964 Ibu Hj. Fatimah dan Bapak Abu Dardak Carikan – Tawang – Wates, datang ke rumah KH. Mawardi di desa Plaosan – Wates untuk membicarakan rencana akan mewakafkan sebidang tanahnya di jalan Raya Tawang – Wates. Kemudian dua orang tersebut diajak kerumah Bapak Imam Chambali, pada waktu itu beliau menjabat sebagai Kepala KUA Kec. Wates dan merangkap sebagai ketua MWT. NU Anak Cabang Wates.

Selanjutnya hal tersebut diberitahukan kepada Bapak KH. Ridwan Abdurahman untuk dimintakan fatwanya. Akhirnya dilaksanakan serah terima kepada tiga orang tersebut sekaligus ketiga orang tersebut (Bapak KH. Ridwan, Bapak KH. Mawardi, dan Bapak Imam Chambali) ditambah Bapak Moh. Chayin menjadi Nadzirnya dan Ibu Hj. Fatimah serta Bapak Abu Dardak sebagai wakifnya.

Tanah tersebut diwakafkan tujuannya untuk pendidikan Islam, luas tanah 1.450 m. Di tanah itu ada sebuah bangunan rumah tua, setelah penyerahan tanah tersebut dilaksanakan, kemudian Bapak Imam Chambali memberi tugas kepada Bapak Imam Muchyidin (Staf KUA Kec.Wates) untuk menunggu / menempati rumah tersebut mulai tahun 1964  akhir.

Luas tanah wakaf tersebut diaktekan pada tahun 1993 sedangkan pengukuran tanah tersebut ditunjukkan oleh Bapak Drs. Abdul Djamil, Bapak Imam Muchyidin, petugas dari Depag yaitu Bapak H. Syakur dan petugas dari Badan Pertahanan Nasional. Pada sertifikat akta wakaf yang ditunjuk sebagai nadzir wakaf dan penerimanya adalah Sdr. Sukanto, Sdr. Ubaidillah dan Sdr. H. Safi’I atas nama pengurus Yayasan Perguruan Al Muttaquun Wates.

Pada tahun 1966 di atas tanah wakaf tersebut, dibangun Mushola oleh masyarakat. Madrasah Tsanawiyah dibangun oleh pengurus / yayasan Al Muttaquun bersama swadaya manyarakat serta sumbangan dari pemerintah.
Bangunan  Ke I           : Tahun 1969 dibangun 4 lokal, sebagian bahan (kap) kayu bongkaran gedung bioskop Kawi Wates (Swadaya).
                  Ke II         : Tahun 1982 membangun 2 lokal kontruksi tingkat (sebelah timur atas) rehab MI.
                  Ke III        : Tahun 1985 rehab MI.
                  Ke IV        : Tahun 1989 rehab MI.
                  Ke V         : Tahun 1991 rehab MI (1 lokal paling barat).
                  Ke VI        : Tahun 1996 2 lokal tingkat (selatan yang timur) Swadaya.
                  Ke VII      : Tahun 1998 1 lokal tingkat (sebelah selatan mushola) Swadaya.
                  Ke VIII     : Tahun 2001 membangun wajah depan (tingkat, atas aula, bawah kantor).
                                       Bantuan jumlah Swadaya 2 * Rp 30.000.000,-. Biaya bangunan s/d selesai menghabiskan dana sebesar Rp 123.876.400,- setelah bangunan ini selesai bisa langsung digunakan pada tanggal 27 Agustus 2001 (Hari Senin malam Selasa Legi).




Pada tanggal 27 Mei 1989 yayasan Al Muttaquun menerima tanah wakaf dari Bapak Supardi Gadungan seluas 6.050 m diaktakan tanggal 27 Mei 1989 dengan nadzir wakaf yaitu :
  1. Bapak Sukanto
  2. Bapak Kusno Suyono
  3. Bapak Ubaidillah
  4. Bapak Nurul Huda
Diperuntukkan untuk pendidikan Islam, sehingga yang sekarang berada ditempat tanah wakaf Gadungan berdiri bangunan SMP Islam lengkap dengan bangunan laboratorium, perpustakaan, gedung Madrasah Aliyah, RA/TK Tarbiyatul Akhfal serta Mushola.



PERSEKOLAHAN

Bapak KH. Ridwan dkk termasuk Bapak Abu Mansur Gh (Pojok), Bapak Anwar BA (Joho), dll. Pada tanggal 1 Januari 1967 membuka sekolah Islam di Kec. Wates yang diberi nama Pendidikan Al Muttaquun (PGAPNU) Wates – Kediri bertempat sementara pinjam gedung Madrasah Ibtiyah Tawang yang berlokasi di Masjid Kauman, sebelah selatan pasar kidul Tawang Wates. Bersama itu pula lahirlah di Kec. Wates ini 2 sekolahan yaitu SMP Persiapan yang sekarang SMP Negeri 1 Wates dan PGA Bulughul Marom Pojok, tetapi sekolah ini menjelang tahun ke 2 gulung tikar dan akhirnya murid-muridnya yang mestinya naik ke kelas II pindah ke PGAP Al Muttaquun Wates. Pada awal tahun ke 2 (1968) PGAP Al Muttaquun menjadi ramai (Pendaftaran baru dan ditambah siswa dari PGAP Pojok untuk kelas II).

Pada tahun 1970 bulan Agustus sekolah pindah ke utara (Gedung baru 4 lokal) di atas tanah wakaf. Waktu itu siswa pertama (anak mbarep) PGAP sudah kelas III, mereka menempati gedung baru ini 5 bulan (Agustus – Desember 1970), kemudian siswa ini tamat.

Pada tahun 1978 adanya SKB tiga menteri (Menag, P&K dan Menteri Dalam Negeri) sekolah diganti nama dari PGA menjadi MTs. Al Muttaquun.

Dalam perkembangan pendidikan, di rumah Ibu Hj. Masmu’ah / Bpk. Sholehan (Wonorejo) diadakan musyawarah bahwa Al Muttaqun akan mendirikan sekolah umum bercorak Islam yang diberi nama Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) pada tahun 1981.

Selanjutnya pada tanggal 1 Juli 1997 didirikan Madrasah Aliyah Al Muttaquun Wates sebagai kelanjutan untuk menampung lulusan MTs dan SMPI Al Muttaquun atau sekolah lainnya.

1 komentar:

  1. Asalammualaikum ww.saya tinggal di Medan,tapi sepertinya saya pernah ke sekolah itu thn1990 an karena dekat situ banyak saudara saya seperti Mbah sulimin (yang punya orkes dangdut 1990an),mas tres anaknya Mbah sulimin,tolong kalau benar sampaikan salam sy

    BalasHapus