Sejarah berdirinya MTs Al Muttaquun
Wates
WAKAF TANAH
Pada tahun 1964
Ibu Hj. Fatimah dan Bapak Abu Dardak Carikan – Tawang – Wates, datang ke rumah
KH. Mawardi di desa Plaosan – Wates untuk membicarakan rencana akan mewakafkan
sebidang tanahnya di jalan Raya Tawang – Wates. Kemudian dua orang tersebut
diajak kerumah Bapak Imam Chambali, pada waktu itu beliau menjabat sebagai
Kepala KUA Kec. Wates dan merangkap sebagai ketua MWT. NU Anak Cabang Wates.
Selanjutnya hal
tersebut diberitahukan kepada Bapak KH. Ridwan Abdurahman untuk dimintakan
fatwanya. Akhirnya dilaksanakan serah terima kepada tiga orang tersebut
sekaligus ketiga orang tersebut (Bapak KH. Ridwan, Bapak KH. Mawardi, dan Bapak
Imam Chambali) ditambah Bapak Moh. Chayin menjadi Nadzirnya dan Ibu Hj. Fatimah
serta Bapak Abu Dardak sebagai wakifnya.
Tanah tersebut
diwakafkan tujuannya untuk pendidikan Islam, luas tanah 1.450 m. Di tanah itu
ada sebuah bangunan rumah tua, setelah penyerahan tanah tersebut dilaksanakan,
kemudian Bapak Imam Chambali memberi tugas kepada Bapak Imam Muchyidin (Staf
KUA Kec.Wates) untuk menunggu / menempati rumah tersebut mulai tahun 1964 akhir.
Luas tanah wakaf
tersebut diaktekan pada tahun 1993 sedangkan pengukuran tanah tersebut
ditunjukkan oleh Bapak Drs. Abdul Djamil, Bapak Imam Muchyidin, petugas dari
Depag yaitu Bapak H. Syakur dan petugas dari Badan Pertahanan Nasional. Pada
sertifikat akta wakaf yang ditunjuk sebagai nadzir wakaf dan penerimanya adalah
Sdr. Sukanto, Sdr. Ubaidillah dan Sdr. H. Safi’I atas nama pengurus Yayasan
Perguruan Al Muttaquun Wates.
Pada tahun 1966
di atas tanah wakaf tersebut, dibangun Mushola oleh masyarakat. Madrasah
Tsanawiyah dibangun oleh pengurus / yayasan Al Muttaquun bersama swadaya
manyarakat serta sumbangan dari pemerintah.
Bangunan Ke I :
Tahun 1969 dibangun 4 lokal, sebagian bahan (kap) kayu bongkaran gedung bioskop
Kawi Wates (Swadaya).
Ke II :
Tahun 1982 membangun 2 lokal kontruksi tingkat (sebelah timur atas) rehab MI.
Ke III : Tahun 1985 rehab MI.
Ke
IV : Tahun 1989 rehab MI.
Ke V : Tahun 1991 rehab MI (1 lokal paling barat).
Ke
VI : Tahun 1996 2 lokal tingkat
(selatan yang timur) Swadaya.
Ke
VII : Tahun 1998 1 lokal tingkat
(sebelah selatan mushola) Swadaya.
Ke
VIII : Tahun 2001 membangun wajah
depan (tingkat, atas aula, bawah kantor).
Bantuan jumlah Swadaya 2 * Rp 30.000.000,-.
Biaya bangunan s/d selesai menghabiskan dana sebesar Rp 123.876.400,- setelah
bangunan ini selesai bisa langsung digunakan pada tanggal 27 Agustus 2001 (Hari
Senin malam Selasa Legi).
Pada tanggal 27 Mei 1989 yayasan
Al Muttaquun menerima tanah wakaf dari Bapak Supardi Gadungan seluas 6.050 m
diaktakan tanggal 27 Mei 1989 dengan nadzir wakaf yaitu :
- Bapak Sukanto
- Bapak Kusno Suyono
- Bapak Ubaidillah
- Bapak Nurul Huda
Diperuntukkan untuk pendidikan
Islam, sehingga yang sekarang berada ditempat tanah wakaf Gadungan berdiri
bangunan SMP Islam lengkap dengan bangunan laboratorium, perpustakaan, gedung
Madrasah Aliyah, RA/TK Tarbiyatul Akhfal serta Mushola.
PERSEKOLAHAN
Bapak KH. Ridwan dkk termasuk Bapak
Abu Mansur Gh (Pojok), Bapak Anwar BA (Joho), dll. Pada tanggal 1 Januari 1967
membuka sekolah Islam di Kec. Wates yang diberi nama Pendidikan Al Muttaquun
(PGAPNU) Wates – Kediri bertempat sementara pinjam gedung Madrasah Ibtiyah
Tawang yang berlokasi di Masjid Kauman, sebelah selatan pasar kidul Tawang
Wates. Bersama itu pula lahirlah di Kec. Wates ini 2 sekolahan yaitu SMP
Persiapan yang sekarang SMP Negeri 1 Wates dan PGA Bulughul Marom Pojok, tetapi
sekolah ini menjelang tahun ke 2 gulung tikar dan akhirnya murid-muridnya yang
mestinya naik ke kelas II pindah ke PGAP Al Muttaquun Wates. Pada awal tahun ke
2 (1968) PGAP Al Muttaquun menjadi ramai (Pendaftaran baru dan ditambah siswa
dari PGAP Pojok untuk kelas II).
Pada tahun 1970 bulan Agustus
sekolah pindah ke utara (Gedung baru 4 lokal) di atas tanah wakaf. Waktu itu
siswa pertama (anak mbarep) PGAP sudah kelas III, mereka menempati gedung baru
ini 5 bulan (Agustus – Desember 1970), kemudian siswa ini tamat.
Pada tahun 1978 adanya SKB tiga
menteri (Menag, P&K dan Menteri Dalam Negeri) sekolah diganti nama dari PGA
menjadi MTs. Al Muttaquun.
Dalam perkembangan pendidikan, di rumah
Ibu Hj. Masmu’ah / Bpk. Sholehan (Wonorejo) diadakan musyawarah bahwa Al
Muttaqun akan mendirikan sekolah umum bercorak Islam yang diberi nama Sekolah
Menengah Pertama Islam (SMPI) pada tahun 1981.
Selanjutnya pada tanggal 1 Juli 1997
didirikan Madrasah Aliyah Al Muttaquun Wates sebagai kelanjutan untuk menampung
lulusan MTs dan SMPI Al Muttaquun atau sekolah lainnya.
Asalammualaikum ww.saya tinggal di Medan,tapi sepertinya saya pernah ke sekolah itu thn1990 an karena dekat situ banyak saudara saya seperti Mbah sulimin (yang punya orkes dangdut 1990an),mas tres anaknya Mbah sulimin,tolong kalau benar sampaikan salam sy
BalasHapus